Praktik-praktik homoseksualitas semakin merebak.
Banyak yang menyetujui gaya hidup ini. Ya! Gaya
hidup. Bahkan perilaku ini telah disebutkan sebagai
gaya hidup. Masyarakat terutama yang di Barat
sana telah menerimanya dan menganggap lumrah.
Bahkan pernikahan sesama jenis telah disahkan.
Sebenarnya tak perlu heran. Homoseksualitas telah
dikenal sejak sejarah awal. Di dalam kitab umat
Kristiani telah diidentifikasi bahwa Sodom dan Gomora
adalah contoh kota yang penduduknya sebagian
besar adalah kaum homoseks.Namun, satu pertanyaan yang pastinya sudah sering
diajukan adalah apakah perbuatan ini boleh? Saya
akan menjawab dari apa yang telah saya pelajari.
Kita semua tahu bahwa Allah menciptakan pria dan
wanita. Dia menetapkan bahwa hubungan seksual
hanya boleh dilakukan oleh suami dan istri. (Kejadian
1:27, 28) Dia menyuruh mereka untuk memenuhi
bumi. Bagi Anda yang memiliki Alkitab, Anda juga
seharusnya membaca kitab Roma 1:26, 27, Allah
mengutuk perbuatan ini.
Tetapi, bagaimana jika ada yang merasa dirinya
tertarik kepada sesama jenis? Apakah ini berarti dia
adalah seorang homo? Sebenarnya tidak! Terkadang
tubuh ini memang terangsang secara seksual tanpa
disengaja. Meskipun begitu apakah kita akan pasrah
saja? Kita bisa berjuang untuk menampiknya!
Banyak yang bilang bahwa usaha itu akan sia-sia,
lebih baik ikuti saja ‘kecenderungan seksual’ itu.
Yakinkan Anda bisa!.
Kemudian langkah selanjutnya hindarilah pornografi
dan propaganda-propaganda yang dapat
mengundang perasaan tersebut.
Bukankah Anda punya pilihan untuk melawan hasrat
tersebut? Sama seperti bila kita memiliki kebiasaan-
kebiasaan tertentu yang kurang baik, bukankah
dengan berangsur-angsur perbuatan itu bisa
menghilang jika kita berusaha.Di artikel ini saya tidak bermaksud mendiskreditkan
orang-orang yang mungkin telah melakukan hubungan ini. Jauh daripada itu, saya hanya ingin
memotivasi untuk tidak pasrah saja!
href=http://yourfriends.wapsite.me/HOMOSEKSUALITAS-Pasrah_atau_Berjuang"><< Kembali