div>Curhat seorang pencinta sesama jenis
(gay)?
Andaikan saja gw adalah seorang yang
normal, mungkin pada umur gw yang
sekarang menginjak usia 24 tahun, gw udah
merasakan bagaimana rasanya jantung
berdebar kencang ketika melihat seorang
wanita yang gw cintai, atau ...mungkin gw
sudah pernah pusing bagaimana merangkai
kata2 indah pada saat gw menulis surat
cinta untuk seorang wanita, atau...mungkin
gw sedang merasakan bagaimana indahnya
dicintai dan mencintai, atau...mungkin gw
sudah berkali-kali merasakanputus
nyambung dalam pacaran. Tapi semuanya
itu hanya sebuah "mungkin" karena itu
tidak gw alami, karena gw pencinta sesama
jenis.
Sedih rasanya ketika gw harus berpura-
pura menjadi lelaki normal, berpura-pura
sudah mempunyai seorang pacar seorang
wanita. Semakin hancur hati gw ketika gw
berusaha untuk menutupi segala kesedihan
gw yang gw pendam sendiri dengan
berpura-pura menjadi seorang pemuda
yang ceria dan berusaha untuk selalu
tersenyum. Gw gak pengen
memperlihatkan kerapuhan gw pada siapa
pun. Gw berusaha tegar, walau sebenarnya
gw sangat rapuh.
Apa bagusnya menjadi seorang yang baik
hati seperti gw kalo sesungguhnya gw
bukanlah orang benar? Apa bagusnya jika
gw baik pada semua orang, peduli kepada
semua orang, membawa keceriaan pada
semua orang, mudah kasihan pada semua
orang, jika gw adalah seorang gay?
Apa yang terjadi bila dunia tahu apa yang
sesungguhnya terjadi pada gw? Apakah
ortu gw akan tetap memanggil gw sebagai
"anak", apakah sahabat2 gw akan tetap
memanggil gw "sahabat" , apakah mereka
akan tetap memanggil gw sebagai
"saudara" ? Dunia mungkin akan menolak
gw dan menjauhi gw dan juga menganggap
gw jijik. Apa hal yang paling menyedihkan
ketimbang menerima penolakan dari orang2
disekitar gw, bahkan mungkin keluarga gw
sendiri?
Sedih semakin menjadi ketika gw mencintai
seorang pria normal. Gw hanya dapat
menjadikannya sahabat gw, atau paling
tidak gw bisa dekat dengan dia hingga
perasaan cinta itu hilang dengan sendirinya.
Itu saja juga sudah cukup, karena gw ga
pengen menjalin hubungan dengan sesama
jenis.
Ingin rasanya suatu hari, ketika gw bangun
dari tidur gw, gw hilang ingatan akan jati diri
gw sebenarnya. Gw jadi lupa kalo gw
adalah seorang gay dan gw bisa hidup
normal seperti layaknya laki2.
Entah gw harus marah pada siapa karena
kelainan gw ini? Gw ga bisa menyalahkan
Tuhan, ortu gw atau bahkan orang2
disekitar gw. Tapi gw masih berharap, suatu
saat nanti, gw bisa sembuh menjadi laki2
normal, mempunyai seorang istri dan anak2
yang lucu2. Dan gw akan bersyukur
kepada Tuhan karenanya.<< Kembali Ke Awal